Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Al'shu'araa   Aya:
لَعَلَّنَا نَتَّبِعُ ٱلسَّحَرَةَ إِن كَانُواْ هُمُ ٱلۡغَٰلِبِينَ
semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang [1082]"
[1082]. Maksudnya ialah bahwa mereka mengharapkan benar-benar ahli sihir itulah yang akan menang.
Tafsiran larabci:
فَلَمَّا جَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالُواْ لِفِرۡعَوۡنَ أَئِنَّ لَنَا لَأَجۡرًا إِن كُنَّا نَحۡنُ ٱلۡغَٰلِبِينَ
Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, mereka pun bertanya kepada Firʻawn , "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?"
Tafsiran larabci:
قَالَ نَعَمۡ وَإِنَّكُمۡ إِذٗا لَّمِنَ ٱلۡمُقَرَّبِينَ
Firʻawn menjawab, "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)".
Tafsiran larabci:
قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلۡقُواْ مَآ أَنتُم مُّلۡقُونَ
Berkatalah Musa kepada mereka, "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".
Tafsiran larabci:
فَأَلۡقَوۡاْ حِبَالَهُمۡ وَعِصِيَّهُمۡ وَقَالُواْ بِعِزَّةِ فِرۡعَوۡنَ إِنَّا لَنَحۡنُ ٱلۡغَٰلِبُونَ
Lalu mereka melemparkan tali-temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata, "Demi kekuasaan Firʻawn , sesungguhnya kami benar-benar akan menang".
Tafsiran larabci:
فَأَلۡقَىٰ مُوسَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ تَلۡقَفُ مَا يَأۡفِكُونَ
Kemudian, Musa melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu [1083].
[1083]. Maksudnya, tali-temali dan tongkat-tongkat yang dilemparkan ahli sihir itu yang terbayang seolah-olah menjadi ular. Semuanya ditelan oleh tongkat Musa ‘Alaihissalām yang benar-benar menjadi ular.
Tafsiran larabci:
فَأُلۡقِيَ ٱلسَّحَرَةُ سَٰجِدِينَ
Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah).
Tafsiran larabci:
قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
Tafsiran larabci:
رَبِّ مُوسَىٰ وَهَٰرُونَ
(yaitu) Tuhan Musa dan Hārūn".
Tafsiran larabci:
قَالَ ءَامَنتُمۡ لَهُۥ قَبۡلَ أَنۡ ءَاذَنَ لَكُمۡۖ إِنَّهُۥ لَكَبِيرُكُمُ ٱلَّذِي عَلَّمَكُمُ ٱلسِّحۡرَ فَلَسَوۡفَ تَعۡلَمُونَۚ لَأُقَطِّعَنَّ أَيۡدِيَكُمۡ وَأَرۡجُلَكُم مِّنۡ خِلَٰفٖ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمۡ أَجۡمَعِينَ
Firʻawn berkata, "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu, maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan [1084] dan aku akan menyalibmu semuanya".
[1084]. Maksudnya, memotong tangan kanan dan kaki kiri atau sebaliknya.
Tafsiran larabci:
قَالُواْ لَا ضَيۡرَۖ إِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا مُنقَلِبُونَ
Mereka berkata, "Tidak ada kemudaratan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,
Tafsiran larabci:
إِنَّا نَطۡمَعُ أَن يَغۡفِرَ لَنَا رَبُّنَا خَطَٰيَٰنَآ أَن كُنَّآ أَوَّلَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".
Tafsiran larabci:
۞ وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَسۡرِ بِعِبَادِيٓ إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ
Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa, "Pergilah pada malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Isrā`īl) karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli".
Tafsiran larabci:
فَأَرۡسَلَ فِرۡعَوۡنُ فِي ٱلۡمَدَآئِنِ حَٰشِرِينَ
Kemudian, Firʻawn mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
Tafsiran larabci:
إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَشِرۡذِمَةٞ قَلِيلُونَ
(Firʻawn berkata), "Sesungguhnya mereka (Bani Isrā`īl) benar-benar golongan kecil,
Tafsiran larabci:
وَإِنَّهُمۡ لَنَا لَغَآئِظُونَ
dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
Tafsiran larabci:
وَإِنَّا لَجَمِيعٌ حَٰذِرُونَ
dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".
Tafsiran larabci:
فَأَخۡرَجۡنَٰهُم مِّن جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ
Maka, Kami keluarkan Firʻawn dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,
Tafsiran larabci:
وَكُنُوزٖ وَمَقَامٖ كَرِيمٖ
dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia [1085],
[1085]. Dengan pengejaran Firʻawn dan kaumnya untuk menyusul Musa ‘Alaihissalām dan Bani Isrā`īl, mereka telah ke luar dari negeri mereka dengan meninggalkan kerajaan, kebesaran, kemewahan, dan sebagainya.
Tafsiran larabci:
كَذَٰلِكَۖ وَأَوۡرَثۡنَٰهَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Isrā`īl [1086].
[1086]. Maksudnya Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā akan memberikan kepada Bani Isrā`īl kerajaan yang kuat, kerasulan, dan sebagainya di negeri yang telah dijanjikan (Palestina).
Tafsiran larabci:
فَأَتۡبَعُوهُم مُّشۡرِقِينَ
Maka Firʻawn dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka pada waktu matahari terbit.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'shu'araa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

An fitar da ita daga Ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwad، an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa