Check out the new design

Fassarar ma'anonin Alkura'ni mai girma - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a * - Jerin ginshikan taken fassarorin

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Al'shu'araa   Aya:

Asy-Syu'arā`

طسٓمٓ
Ṭā Sīm mīm [1074]
[1074]. Lihat catatan kaki nomor 10.
Tafsiran larabci:
تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ
Inilah ayat-ayat Al-Qur`ān yang menerangkan.
Tafsiran larabci:
لَعَلَّكَ بَٰخِعٞ نَّفۡسَكَ أَلَّا يَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ
Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu karena mereka [1075] tidak beriman.
[1075]. Maksudnya, penduduk Mekah.
Tafsiran larabci:
إِن نَّشَأۡ نُنَزِّلۡ عَلَيۡهِم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ ءَايَةٗ فَظَلَّتۡ أَعۡنَٰقُهُمۡ لَهَا خَٰضِعِينَ
Jika kami kehendaki, niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
Tafsiran larabci:
وَمَا يَأۡتِيهِم مِّن ذِكۡرٖ مِّنَ ٱلرَّحۡمَٰنِ مُحۡدَثٍ إِلَّا كَانُواْ عَنۡهُ مُعۡرِضِينَ
Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru [1076] dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling darinya.
[1076]. Maksudnya, ayat-ayat Al-Qur`ān yang baru diturunkan.
Tafsiran larabci:
فَقَدۡ كَذَّبُواْ فَسَيَأۡتِيهِمۡ أَنۢبَٰٓؤُاْ مَا كَانُواْ بِهِۦ يَسۡتَهۡزِءُونَ
Sungguh mereka telah mendustakan (Al-Qur`ān), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
Tafsiran larabci:
أَوَلَمۡ يَرَوۡاْ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ كَمۡ أَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
Tafsiran larabci:
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗۖ وَمَا كَانَ أَكۡثَرُهُم مُّؤۡمِنِينَ
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.
Tafsiran larabci:
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya, Tuhan-mu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
Tafsiran larabci:
وَإِذۡ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱئۡتِ ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu menyeru Musa (dengan firman-Nya), "Datangilah kaum yang zalim itu,
Tafsiran larabci:
قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَۚ أَلَا يَتَّقُونَ
(yaitu) kaum Firʻawn . Mengapa mereka tidak bertakwa?"
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ إِنِّيٓ أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ
Berkata Musa, "Ya Tuhan-ku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
Tafsiran larabci:
وَيَضِيقُ صَدۡرِي وَلَا يَنطَلِقُ لِسَانِي فَأَرۡسِلۡ إِلَىٰ هَٰرُونَ
Dan (karenanya), sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku, maka utuslah (Jibril) kepada Hārūn [1077].
[1077]. Maksudnya agar Hārūn itu diangkat menjadi rasul untuk membantunya.
Tafsiran larabci:
وَلَهُمۡ عَلَيَّ ذَنۢبٞ فَأَخَافُ أَن يَقۡتُلُونِ
Dan aku berdosa terhadap mereka [1078], maka aku takut mereka akan membunuhku".
[1078]. Musa ‘Alaihissalām mengatakan dia berdosa terhadap orang-orang Mesir adalah menurut anggapan orang­orang Mesir itu. Sebenarnya, Musa ‘Alaihissalām tidak berdosa sebab dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan sengaja. Selanjutnya, lihat Surah (28) Al-Qaṣaṣ ayat 15.
Tafsiran larabci:
قَالَ كَلَّاۖ فَٱذۡهَبَا بِـَٔايَٰتِنَآۖ إِنَّا مَعَكُم مُّسۡتَمِعُونَ
Allah berfirman, "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),
Tafsiran larabci:
فَأۡتِيَا فِرۡعَوۡنَ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Maka datanglah kamu berdua kepada Firʻawn dan katakanlah olehmu, "Sesungguhnya Kami adalah rasul Tuhan semesta alam,
Tafsiran larabci:
أَنۡ أَرۡسِلۡ مَعَنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ
lepaskanlah Bani Isrā`īl (pergi) beserta kami".
Tafsiran larabci:
قَالَ أَلَمۡ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدٗا وَلَبِثۡتَ فِينَا مِنۡ عُمُرِكَ سِنِينَ
Firʻawn menjawab, "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu [1079].
[1079]. Nabi Musa ‘Alaihissalām tinggal bersama Firʻawn kurang lebih 18 tahun sejak kecil.
Tafsiran larabci:
وَفَعَلۡتَ فَعۡلَتَكَ ٱلَّتِي فَعَلۡتَ وَأَنتَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ
dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu [1080] dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
[1080]. Maksudnya ialah perbuatan Nabi Musa ‘Alaihissalām membunuh orang Qibṭi. Selanjutnya, lihat Surah (28) Al-Qaṣaṣ ayat 15.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'shu'araa
Teburin jerin sunayen surori Lambar shafi
 
Fassarar ma'anonin Alkura'ni mai girma - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a - Jerin ginshikan taken fassarorin

An fitar da ita daga Ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwad، an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa