Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Alhijr   Aya:
قَالَ يَٰٓإِبۡلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَ
Allah berfirman, "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"
Tafsiran larabci:
قَالَ لَمۡ أَكُن لِّأَسۡجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقۡتَهُۥ مِن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ
Berkata Iblis, "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"
Tafsiran larabci:
قَالَ فَٱخۡرُجۡ مِنۡهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٞ
Allah berfirman, "Keluarlah dari surga karena sesungguhnya kamu terkutuk,
Tafsiran larabci:
وَإِنَّ عَلَيۡكَ ٱللَّعۡنَةَ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلدِّينِ
dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ فَأَنظِرۡنِيٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ
Berkata iblis, "Ya Tuhan-ku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan" [797].
[797]. Maksudnya, Iblis memohon agar dia tidak diazab dari sekarang, melainkan diberikan kebebasan hidup sampai hari berbangkit.
Tafsiran larabci:
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلۡمُنظَرِينَ
Allah berfirman, "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
Tafsiran larabci:
إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡوَقۡتِ ٱلۡمَعۡلُومِ
sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan [798]".
[798]. Yakni waktu tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat.
Tafsiran larabci:
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغۡوَيۡتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَأُغۡوِيَنَّهُمۡ أَجۡمَعِينَ
Iblis berkata, "Ya Tuhan-ku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
Tafsiran larabci:
إِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ ٱلۡمُخۡلَصِينَ
kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis [799] di antara mereka".
[799]. Maksud mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufik untuk menaati segala petunjuk dan perintah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā.
Tafsiran larabci:
قَالَ هَٰذَا صِرَٰطٌ عَلَيَّ مُسۡتَقِيمٌ
Allah berfirman, "Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya) [800].
[800]. Maksudnya, pemberian taufik dari Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā untuk menaati-Nya sehingga seseorang terlepas dari tipu daya setan mengikuti jalan yang lurus yang dijaga Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā. Jadi, sesat atau tidaknya seseorang adalah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā yang menentukan.
Tafsiran larabci:
إِنَّ عِبَادِي لَيۡسَ لَكَ عَلَيۡهِمۡ سُلۡطَٰنٌ إِلَّا مَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلۡغَاوِينَ
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
Tafsiran larabci:
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوۡعِدُهُمۡ أَجۡمَعِينَ
Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.
Tafsiran larabci:
لَهَا سَبۡعَةُ أَبۡوَٰبٖ لِّكُلِّ بَابٖ مِّنۡهُمۡ جُزۡءٞ مَّقۡسُومٌ
Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.
Tafsiran larabci:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٍ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
Tafsiran larabci:
ٱدۡخُلُوهَا بِسَلَٰمٍ ءَامِنِينَ
(Dikatakan kepada mereka), "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman [801]".
[801]. Sejahtera dari bencana dan aman dari malapetaka.
Tafsiran larabci:
وَنَزَعۡنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنۡ غِلٍّ إِخۡوَٰنًا عَلَىٰ سُرُرٖ مُّتَقَٰبِلِينَ
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
Tafsiran larabci:
لَا يَمَسُّهُمۡ فِيهَا نَصَبٞ وَمَا هُم مِّنۡهَا بِمُخۡرَجِينَ
Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.
Tafsiran larabci:
۞ نَبِّئۡ عِبَادِيٓ أَنِّيٓ أَنَا ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
Tafsiran larabci:
وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ ٱلۡعَذَابُ ٱلۡأَلِيمُ
dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
Tafsiran larabci:
وَنَبِّئۡهُمۡ عَن ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ
Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrāhīm [802] .
[802]. Tamu Nabi Ibrāhīm ‘Alaihissalām di sini ialah malaikat.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Alhijr
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

An fitar da ita daga Ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwad، an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa