Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Sura: Al'safat   Aya:

Aṣ-Ṣaffāt

daga cikin abunda Surar ta kunsa:
تنزيه الله عما نسبه إليه المشركون، وإبطال مزاعمهم في الملائكة والجن.
Penyucian Allah dari apa yang kaum musyrikin nisbatkan kepada-Nya dan membatalkan angapan-anggapan mereka terhadap malaikat-malaikat dan jin.

وَٱلصَّٰٓفَّٰتِ صَفّٗا
 Allah bersumpah dengan para malaikat yang berbaris rapi dalam beribadah kepada-Nya.
Tafsiran larabci:
فَٱلزَّٰجِرَٰتِ زَجۡرٗا
Allah bersumpah dengan para malaikat yang menggiring awan dan membawanya ke arah yang Allah kehendaki untuk tempat turunnya hujan.
Tafsiran larabci:
فَٱلتَّٰلِيَٰتِ ذِكۡرًا
 Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang membaca Al-Qur`ān.
Tafsiran larabci:
إِنَّ إِلَٰهَكُمۡ لَوَٰحِدٞ
Sesungguhnya sesembahan kalian -wahai manusia- yang sebenarnya adalah Tuhan Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, yakni Allah.
Tafsiran larabci:
رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَرَبُّ ٱلۡمَشَٰرِقِ
Dia Tuhan langit, Tuhan bumi, Tuhan segala yang ada di antara langit dan bumi, serta Tuhan matahari di tempat terbit dan terbenamnya sepanjang tahun.
Tafsiran larabci:
إِنَّا زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنۡيَا بِزِينَةٍ ٱلۡكَوَاكِبِ
  Sesungguhnya Kami menghiasi langit terdekat ke bumi dengan sebuah perhiasan yang indah, yaitu bintang-bintang yang dalam penglihatan seperti mutiara yang berkilau.
Tafsiran larabci:
وَحِفۡظٗا مِّن كُلِّ شَيۡطَٰنٖ مَّارِدٖ
Kami juga menjaga langit terdekat dengan bintang-bintang dari setiap setan pembangkang yang menyimpang dari ketaatan, setan-setan itu dilempar dengannya.
Tafsiran larabci:
لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلۡمَلَإِ ٱلۡأَعۡلَىٰ وَيُقۡذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٖ
Para setan itu tidak sanggup mendengar perbincangan para malaikat di langit manakala mereka membicarakan wahyu Tuhan mereka di antara mereka, baik wahyu syariat mapun wahyu takdir karena para setan itu dilempari dengan bola-bola api dari segala penjuru.
Tafsiran larabci:
دُحُورٗاۖ وَلَهُمۡ عَذَابٞ وَاصِبٌ
Mereka diusir dan dihalau agar tidak mendengar pembicaraan para malaikat, dan bagi mereka di akhirat azab yang menyakitkan, abadi, dan tidak terputus.
Tafsiran larabci:
إِلَّا مَنۡ خَطِفَ ٱلۡخَطۡفَةَ فَأَتۡبَعَهُۥ شِهَابٞ ثَاقِبٞ
Kecuali sebagian dari setan yang mendengar selentingan, yaitu kalimat yang beredar di antara para malaikat dan menjadi perbincangan mereka, yang ilmu tentangnya belum sampai ke penduduk bumi. Lalu satu bola api akan memburunya hingga kemudian membakarnya. Mungkin saja dia telah menyampaikan kalimat tersebut kepada saudara-saudaranya sebelum bola api mengenainya lalu mereka menyampaikannya kepada dukun-dukun, kemudian para dukun itu membumbuinya dengan seratus kebohongan tambahan.
Tafsiran larabci:
فَٱسۡتَفۡتِهِمۡ أَهُمۡ أَشَدُّ خَلۡقًا أَم مَّنۡ خَلَقۡنَآۚ إِنَّا خَلَقۡنَٰهُم مِّن طِينٖ لَّازِبِۭ
Tanyakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir yang mengingkari kebangkitan, apakah mereka itu lebih kuat penciptaannya, lebih kuat jasadnya, dan lebih besar anggota tubuhnya dibandingkan orang-orang yang Kami ciptakan di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat? Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari lumpur kental, lalu bagaimana mereka bisa mengingkari kebangkitan, sementara mereka diciptakan dari makhluk yang lemah, yaitu lumpur kental?
Tafsiran larabci:
بَلۡ عَجِبۡتَ وَيَسۡخَرُونَ
Sungguh kamu -wahai Rasul- kagum kepada kodrat Allah dan pengaturan-Nya terhadap urusan-urusan makhluk-Nya. Kamu juga heran dengan pendustaan kaum musyrikin terhadap hari kebangkitan. Lantaran kuatnya pendustaan kaum musyrikin itu terhadap kebangkitan, sehingga mereka selalu melecehkan apa yang kamu katakan tentangnya.
Tafsiran larabci:
وَإِذَا ذُكِّرُواْ لَا يَذۡكُرُونَ
 Jika orang-orang musyrikin itu dinasehati dengan sebuah nasehat, mereka tidak mengambil manfaat darinya, karena hati mereka sudah menjadi keras.
Tafsiran larabci:
وَإِذَا رَأَوۡاْ ءَايَةٗ يَسۡتَسۡخِرُونَ
Jika mereka menyaksikan satu mukjizat dari mukjizat-mukjizat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang menunjukkan kebenaran beliau, mereka sangat merendahkan dan memperolok-oloknya.
Tafsiran larabci:
وَقَالُوٓاْ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٞ مُّبِينٌ
 Mereka berkata, “Apa yang Muhammad datangkan ini hanyalah sihir yang nyata.
Tafsiran larabci:
أَءِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابٗا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبۡعُوثُونَ
Apakah bila kami sudah mati, menjadi tanah, dan tinggal tulang belulang yang hancur luluh kami akan dibangkitkan sesudahnya dalam keadaan hidup?! Ini benar-benar tidak mungkin.
Tafsiran larabci:
أَوَءَابَآؤُنَا ٱلۡأَوَّلُونَ
Apakah nenek moyang kami yang telah mati sebelum kami juga dibangkitkan?”
Tafsiran larabci:
قُلۡ نَعَمۡ وَأَنتُمۡ دَٰخِرُونَ
Katakanlah -wahai Rasul- untuk menjawab mereka, “Benar, kalian dibangkitkan sesudah jasad kalian menjadi tanah dan tinggal tulang-tulang yang lapuk, demikian juga nenek moyang kalian terdahulu, kalian semuanya akan dibangkitkan dalam keadaan hina dina.”
Tafsiran larabci:
فَإِنَّمَا هِيَ زَجۡرَةٞ وَٰحِدَةٞ فَإِذَا هُمۡ يَنظُرُونَ
Hanya dengan sekali tiupan sangkakala (tiupan kedua), mereka semuanya langsung melihat kengerian hari Kiamat sembari menantikan apa yang akan Allah lakukan terhadap mereka.
Tafsiran larabci:
وَقَالُواْ يَٰوَيۡلَنَا هَٰذَا يَوۡمُ ٱلدِّينِ
   Orang-orang musyrikin yang mendustakan kebangkitan berkata, “Betapa celaka kita, ini adalah hari pembalasan yang padanya Allah membalas hamba-hambaNya atas amal perbuatan yang mereka lakukan di dunia.”
Tafsiran larabci:
هَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Lantas dikatakan kepada mereka, “Ini adalah hari penetapan keputusan di antara seluruh hamba yang dulu kalian ingkari dan dustakan di dunia.”
Tafsiran larabci:
۞ ٱحۡشُرُواْ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ وَأَزۡوَٰجَهُمۡ وَمَا كَانُواْ يَعۡبُدُونَ
22 - 23. Pada hari itu, dikatakan kepada para malaikat, “Kumpulkanlah orang-orang musyrik lagi zalim dengan kesyirikan mereka dan orang-orang yang semisal dengan mereka yang mendukung mereka dalam mendustakan kebangkitan, beserta seluruh yang mereka sembah selain Allah berupa berhala-berhala. Tunjukkanlah kepada mereka jalan menuju neraka dan giringlah mereka ke sana karena neraka adalah tempat kembali mereka.
Tafsiran larabci:
مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهۡدُوهُمۡ إِلَىٰ صِرَٰطِ ٱلۡجَحِيمِ
22 - 23. Pada hari itu, dikatakan kepada para malaikat, “Kumpulkanlah orang-orang musyrik lagi zalim dengan kesyirikan mereka dan orang-orang yang semisal dengan mereka yang mendukung mereka dalam mendustakan kebangkitan, beserta seluruh yang mereka sembah selain Allah berupa berhala-berhala. Tunjukkanlah kepada mereka jalan menuju neraka dan giringlah mereka ke sana karena neraka adalah tempat kembali mereka.
Tafsiran larabci:
وَقِفُوهُمۡۖ إِنَّهُم مَّسۡـُٔولُونَ
Tahanlah mereka untuk menghadapi hisab sebelum masuk neraka karena mereka akan ditanya, kemudian giringlah mereka ke neraka.”
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• تزيين السماء الدنيا بالكواكب لمنافع؛ منها: تحصيل الزينة، والحفظ من الشيطان المارد.
· Bintang-bintang di langit mempunyai faidah, di antaranya adalah keindahan dan mengusir setan yang bengal.

• إثبات الصراط؛ وهو جسر ممدود على متن جهنم يعبره أهل الجنة، وتزل به أقدام أهل النار.
· Penetapan adanya sirat, yaitu jembatan yang terbentang di atas neraka Jahanam. Para penghuni surga akan sukses melewatinya, sedangkan para penghuni neraka akan terjatuh ke neraka.

 
Fassarar Ma'anoni Sura: Al'safat
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa