Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (27) Sura: Luqman
وَلَوۡ أَنَّمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ مِن شَجَرَةٍ أَقۡلَٰمٞ وَٱلۡبَحۡرُ يَمُدُّهُۥ مِنۢ بَعۡدِهِۦ سَبۡعَةُ أَبۡحُرٖ مَّا نَفِدَتۡ كَلِمَٰتُ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٞ
Seandainya seluruh pepohonan yang ada di bumi ditebang lantas dijadikan pena dan lautan sebagai tintanya ditambah tujuh lautan lagi, niscaya kalimat-kalimat Allah tidak akan habis ataupun tuntas karena kalimat-kalimat Allah tidak ada habisnya. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkannya, lagi Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya dan kepengurusan-Nya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• نعم الله وسيلة لشكره والإيمان به، لا وسيلة للكفر به.
· Nikmat-nikmat Allah merupakan sarana untuk bersyukur dan beriman kepada-Nya, bukan sarana untuk kufur kepada-Nya.

• خطر التقليد الأعمى، وخاصة في أمور الاعتقاد.
· Bahaya taklid buta, khususnya dalam hal keyakinan.

• أهمية الاستسلام لله والانقياد له وإحسان العمل من أجل مرضاته.
· Pentingnya berserah diri kepada Allah dan tunduk kepada-Nya serta memperbagus amal perbuatan guna mendapatkan rida-Nya.

• عدم تناهي كلمات الله.
· Kalimat-kalimat Allah tidak akan habis.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (27) Sura: Luqman
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa