Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (31) Sura: Al'qasas
وَأَنۡ أَلۡقِ عَصَاكَۚ فَلَمَّا رَءَاهَا تَهۡتَزُّ كَأَنَّهَا جَآنّٞ وَلَّىٰ مُدۡبِرٗا وَلَمۡ يُعَقِّبۡۚ يَٰمُوسَىٰٓ أَقۡبِلۡ وَلَا تَخَفۡۖ إِنَّكَ مِنَ ٱلۡأٓمِنِينَ
Lemparkanlah tongkatmu!” Lalu Musa melemparkan tongkatnya karena patuh pada perintah Tuhannya. Tatkala ia melihatnya bergerak dan menggeliat secara gesit seperti ular, Musa berbalik lari karena takut kepadanya dan tidak kembali dari larinya. Lalu Tuhannya memanggilnya, “Wahai Musa! Menghadaplah dan jangan takut kepadanya! Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman darinya dan dari hal lain yang engkau takuti.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• الوفاء بالعقود شأن المؤمنين.
· Menepati janji adalah sifat orang-orang yang beriman.

• تكليم الله لموسى عليه السلام ثابت على الحقيقة.
· Pembicaraan Allah dengan Musa -'alaihissalām- benar-benar terjadi.

• حاجة الداعي إلى الله إلى من يؤازره.
· Dai yang menyeru ke jalan Allah membutuhkan pihak yang menopangnya.

• أهمية الفصاحة بالنسبة للدعاة.
· Pentingnya kemampuan berbicara fasih bagi para dai.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (31) Sura: Al'qasas
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa