Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (10) Sura: Al'naml
وَأَلۡقِ عَصَاكَۚ فَلَمَّا رَءَاهَا تَهۡتَزُّ كَأَنَّهَا جَآنّٞ وَلَّىٰ مُدۡبِرٗا وَلَمۡ يُعَقِّبۡۚ يَٰمُوسَىٰ لَا تَخَفۡ إِنِّي لَا يَخَافُ لَدَيَّ ٱلۡمُرۡسَلُونَ
Lemparkanlah tongkatmu." Kemudian Musa pun melakukannya. Tatkala Musa melihat tongkat itu bergerak seperti seekor ular yang gesit, ia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. Allah lantas berfirman kepada Musa, "Hai Musa! Janganlah kamu takut terhadapnya. Sesungguhnya orang-orang yang dijadikan rasul tidak takut di hadapan-Ku, baik dari ular ataupun lainnya.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• القرآن هداية وبشرى للمؤمنين.
· Al-Qur`ān merupakan kitab pemberi petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang mukmin.

• الكفر بالله سبب في اتباع الباطل من الأعمال والأقوال، والحيرة، والاضطراب.
· Kafir kepada Allah merupakan faktor utama mengikuti kebatilan, baik berupa perbuatan ataupun ucapan, juga faktor utama adanya kebimbangan dan kebingungan.

• تأمين الله لرسله وحفظه لهم سبحانه من كل سوء.
· Perlindungan dan penjagaan Allah terhadap rasul-rasul-Nya dari segala keburukan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (10) Sura: Al'naml
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa