Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (7) Sura: Al'shu'araa
أَوَلَمۡ يَرَوۡاْ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ كَمۡ أَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ
Apakah mereka semua akan terus terusan berada dalam kekafiran dan tidak mau memperhatikan bumi, berapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan; yang indah dipandang dan banyak manfaatnya ?
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• حرص الرسول صلى الله عليه وسلم على هداية الناس.
· Besarnya keinginan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- agar manusia mendapatkan petunjuk.

• إثبات صفة العزة والرحمة لله.
· Penetapan sifat izah dan rahmat bagi Allah.

• أهمية سعة الصدر والفصاحة للداعية.
· Pentingnya sikap lapang dada dan kefasihan lisan bagi seorang dai.

• دعوات الأنبياء تحرير من العبودية لغير الله.
· Misi dakwah para nabi adalah memerdekakan manusia dari penghambaan kepada selain Allah.

• احتج فرعون على رسالة موسى بوقوع القتل منه عليه السلام فأقر موسى بالفعلة، مما يشعر بأنها ليست حجة لفرعون بالتكذيب.
· Firaun menolak ajaran Musa dengan dalih bahwa Musa -'alaihissalām- telah melakukan pembunuhan, lalu Musa pun mengakui adanya pembunuhan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pembunuhan yang dilakukan Musa bukanlah satu dalih agar Firaun mendustakan Musa -'alaihissalām-.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (7) Sura: Al'shu'araa
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa