Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (81) Sura: Yusuf
ٱرۡجِعُوٓاْ إِلَىٰٓ أَبِيكُمۡ فَقُولُواْ يَٰٓأَبَانَآ إِنَّ ٱبۡنَكَ سَرَقَ وَمَا شَهِدۡنَآ إِلَّا بِمَا عَلِمۡنَا وَمَا كُنَّا لِلۡغَيۡبِ حَٰفِظِينَ
Saudara tertua mereka melanjutkan, "Pulanglah kalian ke rumah ayah kalian. Lalu katakan padanya, 'Sesungguhnya putramu telah mencuri, sehingga sebagai hukumannya dia dijadikan budak oleh pejabat kerajaan Mesir. Kami hanya menyampaikan apa yang kami ketahui karena kami menyaksikan satu penakar dikeluarkan dari dalam wadah miliknya dan kami sama sekali tidak tahu menahu bahwa ia mencurinya. Seandainya kami mengetahui hal itu pasti kami tidak berjanji untuk mengembalikannya kepadamu.
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• لا يجوز أخذ بريء بجريرة غيره، فلا يؤخذ مكان المجرم شخص آخر.
· Tidak boleh menghukum seseorang atas kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Jadi, hukuman yang dijatuhkan kepada seorang pelaku kejahatan tidak boleh dijalani oleh orang lain.

• الصبر الجميل هو ما كانت فيه الشكوى لله تعالى وحده.
· Kesabaran yang indah ialah kesabaran yang pengaduannya hanya ditujukan kepada Allah -Ta'ālā- saja.

• على المؤمن أن يكون على تمام يقين بأن الله تعالى يفرج كربه.
· Orang yang beriman harus memiliki keyakinan penuh bahwa Allah -Ta'ālā- akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (81) Sura: Yusuf
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa