Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (62) Sura: Houd
قَالُواْ يَٰصَٰلِحُ قَدۡ كُنتَ فِينَا مَرۡجُوّٗا قَبۡلَ هَٰذَآۖ أَتَنۡهَىٰنَآ أَن نَّعۡبُدَ مَا يَعۡبُدُ ءَابَآؤُنَا وَإِنَّنَا لَفِي شَكّٖ مِّمَّا تَدۡعُونَآ إِلَيۡهِ مُرِيبٖ
Kaumnya berkata kepadanya, "Wahai Ṣāliḥ! Dahulu engkau mempunyai kedudukan yang tinggi di antara kami sebelum engkau menyampaikan dakwah ini. Dahulu kami berharap engkau menjadi orang yang pandai, bisa memberikan nasihat dan saran-saran. Apakah engkau melarang kami menyembah tuhan yang telah disembah oleh leluhur kami? Sungguh kami benar-benar ragu terhadap seruanmu agar kami menyembah kepada Allah. Keraguan itu membuat kami curiga bahwa engkau telah berdusta atas nama Allah."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• من وسائل المشركين في التنفير من الرسل الاتهام بخفة العقل والجنون.
· Di antara cara kaum musyrikin dalam menjauhkan dakwah para rasul adalah menuduh mereka kurang akal dan gila.

• ضعف المشركين في كيدهم وعدائهم، فهم خاضعون لله مقهورون تحت أمره وسلطانه.
· Lemahnya tipu daya dan permusuhan orang-orang musyrik karena mereka tunduk dan tak berdaya di bawah perintah dan kekuasaan Allah.

• أدلة الربوبية من الخلق والإنشاء مقتضية لتوحيد الألوهية وترك ما سوى الله.
· Dalil-dalil tauhid rubūbiyyah, seperti penciptaan makhluk berkonsekuensi terhadap adanya tauhid ulūhiyyah (ibadah) dan meninggalkan peribadatan kepada selain Allah.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (62) Sura: Houd
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa