Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori


Fassarar Ma'anoni Aya: (72) Sura: Yunus
فَإِن تَوَلَّيۡتُمۡ فَمَا سَأَلۡتُكُم مِّنۡ أَجۡرٍۖ إِنۡ أَجۡرِيَ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
Jika kalian menolak seruanku, kalian pasti tahu bahwa aku tidak pernah meminta imbalan atas usahaku menyampaikan risalah Tuhanku. Hanya Allahlah yang memberiku imbalan, baik kalian beriman maupun tidak. Selain itu, Allah juga menyuruhku menjadi orang yang tunduk kepada-Nya dengan cara menjalankan ketaatan dan mengerjakan amal saleh."
Tafsiran larabci:
daga cikin fa'idodin Ayoyin wannan shafi:
• سلاح المؤمن في مواجهة أعدائه هو التوكل على الله.
· Senjata orang mukmin dalam menghadapi musuh-musuhnya ialah berserah diri kepada Allah.

• الإصرار على الكفر والتكذيب بالرسل يوجب الختم على القلوب فلا تؤمن أبدًا.
· Bersikeras mempertahankan kekafiran dan mendustakan para rasul akan membuat hati terkunci mati, sehingga tidak bisa menerima iman untuk selama-lamanya.

• حال أعداء الرسل واحد، فهم دائما يصفون الهدى بالسحر أو الكذب.
· Perilaku musuh-musuh para rasul itu sama saja, yaitu mereka selalu menyebut petunjuk dari Allah sebagai sihir atau dusta.

• إن الساحر لا يفلح أبدًا.
· Seorang penyihir tidak akan beruntung untuk selama-lamanya.

 
Fassarar Ma'anoni Aya: (72) Sura: Yunus
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassara da harshan Indonisiyanci ta taƙsitacciyar fassarar AlƘur'ani mai girma - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

Wacce aka buga a Cibiyar Tafsiri da karatuttukan AlƘur'ani.

Rufewa