Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Almudaffifeen   Aya:
لِيَوۡمٍ عَظِيمٖ
pada suatu hari yang besar,
Tafsiran larabci:
يَوۡمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
Tafsiran larabci:
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٖ
Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam Sijjīn[1563].
[1563]. Sijjīn ialah nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.
Tafsiran larabci:
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا سِجِّينٞ
Tahukah kamu apakah Sijjīn itu?
Tafsiran larabci:
كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ
(Ialah) kitab yang bertulis.
Tafsiran larabci:
وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
Tafsiran larabci:
ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوۡمِ ٱلدِّينِ
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
Tafsiran larabci:
وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعۡتَدٍ أَثِيمٍ
Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,
Tafsiran larabci:
إِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلۡأَوَّلِينَ
yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata, "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu",
Tafsiran larabci:
كَلَّاۖ بَلۡۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
Tafsiran larabci:
كَلَّآ إِنَّهُمۡ عَن رَّبِّهِمۡ يَوۡمَئِذٖ لَّمَحۡجُوبُونَ
Sekali-kali tidak[1564], sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhan mereka.
[1564]. Maksudnya sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Tuhan.
Tafsiran larabci:
ثُمَّ إِنَّهُمۡ لَصَالُواْ ٱلۡجَحِيمِ
Kemudian sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
Tafsiran larabci:
ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Kemudian dikatakan (kepada mereka), "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan".
Tafsiran larabci:
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلۡأَبۡرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ
Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam ʻIlliyyīn[1565].
[1565]. ʻIlliyyīn ialah nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti.
Tafsiran larabci:
وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ
Tahukah kamu apakah ʻIlliyyīn itu?
Tafsiran larabci:
كِتَٰبٞ مَّرۡقُومٞ
(Yaitu) kitab yang bertulis,
Tafsiran larabci:
يَشۡهَدُهُ ٱلۡمُقَرَّبُونَ
yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).
Tafsiran larabci:
إِنَّ ٱلۡأَبۡرَارَ لَفِي نَعِيمٍ
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga),
Tafsiran larabci:
عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ
mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
Tafsiran larabci:
تَعۡرِفُ فِي وُجُوهِهِمۡ نَضۡرَةَ ٱلنَّعِيمِ
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan.
Tafsiran larabci:
يُسۡقَوۡنَ مِن رَّحِيقٖ مَّخۡتُومٍ
Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),
Tafsiran larabci:
خِتَٰمُهُۥ مِسۡكٞۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلۡيَتَنَافَسِ ٱلۡمُتَنَٰفِسُونَ
laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
Tafsiran larabci:
وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسۡنِيمٍ
Dan campuran khamar murni itu adalah dari Tasnīm,
Tafsiran larabci:
عَيۡنٗا يَشۡرَبُ بِهَا ٱلۡمُقَرَّبُونَ
(yaitu) mata air yang minum darinya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.
Tafsiran larabci:
إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجۡرَمُواْ كَانُواْ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ يَضۡحَكُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman.
Tafsiran larabci:
وَإِذَا مَرُّواْ بِهِمۡ يَتَغَامَزُونَ
Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.
Tafsiran larabci:
وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓاْ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِمُ ٱنقَلَبُواْ فَكِهِينَ
Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.
Tafsiran larabci:
وَإِذَا رَأَوۡهُمۡ قَالُوٓاْ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَضَآلُّونَ
Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",
Tafsiran larabci:
وَمَآ أُرۡسِلُواْ عَلَيۡهِمۡ حَٰفِظِينَ
padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Almudaffifeen
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

An fitar da ita daga Ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwad، an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa