Check out the new design

Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a * - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Fassarar Ma'anoni Sura: Houd   Aya:
قَالَ يَٰقَوۡمِ أَرَءَيۡتُمۡ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٖ مِّن رَّبِّي وَءَاتَىٰنِي مِنۡهُ رَحۡمَةٗ فَمَن يَنصُرُنِي مِنَ ٱللَّهِ إِنۡ عَصَيۡتُهُۥۖ فَمَا تَزِيدُونَنِي غَيۡرَ تَخۡسِيرٖ
Ṣālīḥ berkata, "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhan-ku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian) dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu tidak menambah apa pun kepadaku, selain daripada kerugian.
Tafsiran larabci:
وَيَٰقَوۡمِ هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمۡ ءَايَةٗۖ فَذَرُوهَا تَأۡكُلۡ فِيٓ أَرۡضِ ٱللَّهِۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٖ فَيَأۡخُذَكُمۡ عَذَابٞ قَرِيبٞ
Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu; sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat".
Tafsiran larabci:
فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُواْ فِي دَارِكُمۡ ثَلَٰثَةَ أَيَّامٖۖ ذَٰلِكَ وَعۡدٌ غَيۡرُ مَكۡذُوبٖ
Mereka membunuh unta itu, maka berkata Ṣālīḥ, "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari [727], itu adalah janji yang tidak dapat didustakan".
[727]. Perbuatan mereka menusuk unta itu adalah suatu pelanggaran terhadap larangan Nabi Ṣālīḥ ‘Alaihissalām. Oleh sebab itu, Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menjatuhkan kepada mereka hukuman, yaitu membatasi hidup mereka hanya dalam tempo tiga hari, maka sebagai ejekan mereka disuruh bersuka ria selama tiga hari itu.
Tafsiran larabci:
فَلَمَّا جَآءَ أَمۡرُنَا نَجَّيۡنَا صَٰلِحٗا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥ بِرَحۡمَةٖ مِّنَّا وَمِنۡ خِزۡيِ يَوۡمِئِذٍۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ ٱلۡقَوِيُّ ٱلۡعَزِيزُ
Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Ṣālīḥ beserta orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan (kami selamatkan) dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhan-mu Dia-lah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Tafsiran larabci:
وَأَخَذَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ ٱلصَّيۡحَةُ فَأَصۡبَحُواْ فِي دِيَٰرِهِمۡ جَٰثِمِينَ
Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya,
Tafsiran larabci:
كَأَن لَّمۡ يَغۡنَوۡاْ فِيهَآۗ أَلَآ إِنَّ ثَمُودَاْ كَفَرُواْ رَبَّهُمۡۗ أَلَا بُعۡدٗا لِّثَمُودَ
seolah-olah mereka belum pernah berdiam [728] di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Ṡamūd mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Ṡamūd.
[728]. Demikian cepatnya mereka dihancurkan oleh guntur itu sehingga mereka hancur lebur oleh guntur itu, tanpa bekas, seakan-akan mereka tidak pernah ada.
Tafsiran larabci:
وَلَقَدۡ جَآءَتۡ رُسُلُنَآ إِبۡرَٰهِيمَ بِٱلۡبُشۡرَىٰ قَالُواْ سَلَٰمٗاۖ قَالَ سَلَٰمٞۖ فَمَا لَبِثَ أَن جَآءَ بِعِجۡلٍ حَنِيذٖ
Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrāhīm dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan "Salāmān" (Selamat). Ibrāhīm menjawab, "Salāmun" (Selamatlah), maka tidak lama kemudian Ibrāhīm menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
Tafsiran larabci:
فَلَمَّا رَءَآ أَيۡدِيَهُمۡ لَا تَصِلُ إِلَيۡهِ نَكِرَهُمۡ وَأَوۡجَسَ مِنۡهُمۡ خِيفَةٗۚ قَالُواْ لَا تَخَفۡ إِنَّآ أُرۡسِلۡنَآ إِلَىٰ قَوۡمِ لُوطٖ
Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrāhīm memandang aneh perbuatan mereka dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata, "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Lūṭ".
Tafsiran larabci:
وَٱمۡرَأَتُهُۥ قَآئِمَةٞ فَضَحِكَتۡ فَبَشَّرۡنَٰهَا بِإِسۡحَٰقَ وَمِن وَرَآءِ إِسۡحَٰقَ يَعۡقُوبَ
Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Isḥāq dan dari Isḥāq (akan lahir putranya) Ya`qūb.
Tafsiran larabci:
 
Fassarar Ma'anoni Sura: Houd
Teburin Jerin Sunayen Surori Lambar shafi
 
Fassarar Ma'anonin Alqura'ni - Fassarar Indonisiyanci - al’Mujamma'a - Teburin Bayani kan wasu Fassarori

An fitar da ita daga Ma'aikatar al’amuran Addini ta Indonosia. An sabunta ta ƙarƙashin kulawar Cibiyar fassara ta Ruwad، an bada damar karanta fassarar ta asali dan manufar bayyanar da ra'ayi da daidaitata da kuma ci gaba mai dorewa.

Rufewa