Check out the new design

Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm * - Indise ng mga Salin


Salin ng mga Kahulugan Surah: An-Naml   Ayah:
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَآ إِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمۡ صَٰلِحًا أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ فَإِذَا هُمۡ فَرِيقَانِ يَخۡتَصِمُونَ
Kami telah mengutus kepada kaum Ṡamūd saudara mereka yang senasab, yaitu Saleh -'alaihissalām- yang berseru, "Sembahlah Allah semata." Tetapi, tiba-tiba setelah didakwahi mereka pun terbagi menjadi dua golongan; golongan mukmin dan golongan kafir, keduanya saling berselisih siapakah di antara mereka yang berada di atas kebenaran.
Ang mga Tafsir na Arabe:
قَالَ يَٰقَوۡمِ لِمَ تَسۡتَعۡجِلُونَ بِٱلسَّيِّئَةِ قَبۡلَ ٱلۡحَسَنَةِۖ لَوۡلَا تَسۡتَغۡفِرُونَ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ
Saleh -'alaihissalām- berkata kepada mereka, "Mengapa kalian meminta agar disegerakan turunnya azab sebelum kalian memohon rahmat? Alangkah baiknya kalian meminta ampun atas dosa-dosa kalian kepada Allah, agar Dia mencurahkan kalian rahmat-Nya."
Ang mga Tafsir na Arabe:
قَالُواْ ٱطَّيَّرۡنَا بِكَ وَبِمَن مَّعَكَۚ قَالَ طَٰٓئِرُكُمۡ عِندَ ٱللَّهِۖ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ تُفۡتَنُونَ
Kaumnya menjawab sembari tetap ngotot menentang kebenaran, "Kami mendapat nasib yang malang disebabkan dirimu dan orang-orang mukmin yang besertamu." Saleh -'alaihissalām- berkata kepada mereka, "Perbuatan kalian dalam menggunakan burung ketika kalian ditimpa kesusahan, semuanya ada dalam pengetahuan Allah, tidak ada yang luput dari-Nya sedikit pun, akan tetapi kalian adalah kaum yang diuji dengan berbagai kelapangan perkara baik dan hal yang buruk."
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَكَانَ فِي ٱلۡمَدِينَةِ تِسۡعَةُ رَهۡطٖ يُفۡسِدُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا يُصۡلِحُونَ
Dahulu di Kota Ḥijr ada sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kekufuran dan maksiat dan mereka tidak berbuat kebaikan di dalamnya dengan iman dan amal saleh.
Ang mga Tafsir na Arabe:
قَالُواْ تَقَاسَمُواْ بِٱللَّهِ لَنُبَيِّتَنَّهُۥ وَأَهۡلَهُۥ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِۦ مَا شَهِدۡنَا مَهۡلِكَ أَهۡلِهِۦ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ
Mereka saling berkata, "Bersumpahlah setiap dari kalian kepada Allah bahwa kita sungguh-sungguh akan mendatanginya di rumahnya dengan tiba-tiba di malam hari, lalu kita membunuh dia (Saleh) dan keluarganya, kemudian kita katakan kepada ahli warisnya bahwa kita tidak menyaksikan kematian Saleh dan keluarganya karena kita adalah orang-orang yang jujur dalam ucapan."
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَمَكَرُواْ مَكۡرٗا وَمَكَرۡنَا مَكۡرٗا وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُونَ
Mereka lalu merencanakan makar tersembunyi untuk membinasakan Saleh dan pengikutnya dari kalangan orang-orang mukmin, namun Kami pun merencanakan makar untuk menolong dan menyelamatkannya dari makar mereka serta untuk membinasakan orang-orang kafir dari kaumnya, sedang mereka tidak menyadari hal itu.
Ang mga Tafsir na Arabe:
فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ مَكۡرِهِمۡ أَنَّا دَمَّرۡنَٰهُمۡ وَقَوۡمَهُمۡ أَجۡمَعِينَ
Oleh karena itu, perhatikanlah -wahai Rasul- bagaimana akibat makar dan tipu daya mereka itu? Sungguh, Kami membinasakan mereka dengan azab Kami, sehingga mereka semua pun binasa dan tidak tersisa seorang pun.
Ang mga Tafsir na Arabe:
فَتِلۡكَ بُيُوتُهُمۡ خَاوِيَةَۢ بِمَا ظَلَمُوٓاْۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لِّقَوۡمٖ يَعۡلَمُونَ
Maka itulah rumah-rumah mereka yang dinding-dindingnya telah runtuh dari atap-atapnya dan telah ditinggalkan penghuninya disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya dalam azab yang ditimpakan kepada mereka karena kezaliman mereka tersebut terdapat pelajaran bagi kaum yang beriman sebab merekalah yang bisa mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah.
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَأَنجَيۡنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ
Kami telah menyelamatkan orang-orang yang beriman kepada Allah dari kalangan kaum Saleh sebab mereka dahulu selalu bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ وَأَنتُمۡ تُبۡصِرُونَ
Ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya sembari mengingkari dan mencela mereka, "Mengapa kalian mengerjakan perbuatan keji -yaitu homoseksual- di tempat-tempat berkumpul kalian secara terang-terangan, sehingga sebagian kalian bisa melihat perbuatan keji sebagian lainnya?!
Ang mga Tafsir na Arabe:
أَئِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهۡوَةٗ مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ تَجۡهَلُونَ
Mengapa kalian mendatangi laki-laki untuk melampiaskan nafsu, bukan mendatangi wanita? Sungguh kalian tidak menginginkan adanya kehormatan dan anak, namun hanya ingin melampiaskan hawa nafsu binatang, bahkan kalian adalah kaum yang jahil terhadap kewajiban kalian berupa iman, kesucian, dan sikap jauh dari maksiat.”
Ang mga Tafsir na Arabe:
Ilan sa mga Pakinabang ng mga Ayah sa Pahinang Ito:
• الاستغفار من المعاصي سبب لرحمة الله.
· Memohon ampunan kepada Allah dari berbagai maksiat merupakan faktor pengundang rahmat Allah.

• التشاؤم بالأشخاص والأشياء ليس من صفات المؤمنين.
· Merasa bernasib baik atau sial dengan pertanda orang atau benda tertentu bukan merupakan sifat orang-orang mukmin.

• عاقبة التمالؤ على الشر والمكر بأهل الحق سيئة.
· Akibat candu keburukan dan melakukan makar terhadap pengusung kebenaran sangatlah buruk.

• إعلان المنكر أقبح من الاستتار به.
· Melakukan kemungkaran secara terang-terangan lebih buruk daripada melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

• الإنكار على أهل الفسوق والفجور واجب.
· Mengingkari perbuatan ahli maksiat dan kefasikan hukumnya wajib.

 
Salin ng mga Kahulugan Surah: An-Naml
Indise ng mga Surah Numero ng Pahina
 
Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm - Indise ng mga Salin

Inilabas ng Markaz Tafsīr Lid-Dirāsāt Al-Qur’ānīyah (Sentro ng Tafsīr Para sa mga Pag-aaral Pang-Qur’an).

Isara