Check out the new design

Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm * - Indise ng mga Salin


Salin ng mga Kahulugan Surah: Al-Hajj   Ayah:
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَٰتَلُونَ بِأَنَّهُمۡ ظُلِمُواْۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ نَصۡرِهِمۡ لَقَدِيرٌ
Allah telah mengizinkan orang-orang beriman yang diperangi orang-orang musyrik untuk melakukan perlawanan perang karena musuh-musuh mereka tersebut sudah sangat menzalimi mereka. Sesungguhnya Allah Mahakuasa untuk memenangkan orang-orang mukmin atas musuh-musuh mereka meskipun tanpa perang, namun konsekuensi hikmah-Nya mengharuskan Dia menguji orang-orang beriman dengan melakukan perang terhadap orang-orang kafir.
Ang mga Tafsir na Arabe:
ٱلَّذِينَ أُخۡرِجُواْ مِن دِيَٰرِهِم بِغَيۡرِ حَقٍّ إِلَّآ أَن يَقُولُواْ رَبُّنَا ٱللَّهُۗ وَلَوۡلَا دَفۡعُ ٱللَّهِ ٱلنَّاسَ بَعۡضَهُم بِبَعۡضٖ لَّهُدِّمَتۡ صَوَٰمِعُ وَبِيَعٞ وَصَلَوَٰتٞ وَمَسَٰجِدُ يُذۡكَرُ فِيهَا ٱسۡمُ ٱللَّهِ كَثِيرٗاۗ وَلَيَنصُرَنَّ ٱللَّهُ مَن يَنصُرُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Yaitu orang-orang yang diusir oleh orang-orang kafir dari kampung halaman mereka secara zalim, tanpa memiliki dosa apa pun melainkan hanya karena menyatakan, "Tuhan kami adalah Allah, tiada Tuhan kami selain-Nya." Seandainya Allah tidak mensyariatkan kepada para nabi dan orang-orang beriman syariat perang terhadap musuh-musuh mereka, niscaya mereka akan membinasakan tempat-tempat ibadah, mereka pasti akan merobohkan biara-biara para rahib, gereja-gereja Nasrani, rumah-rumah ibadah Yahudi, dan masjid-masjid umat Islam yang dibangun untuk tempat ibadah, padahal di dalamnya kaum muslimin banyak menyebut nama Allah. Allah pasti akan menolong orang yang menolong agama dan nabi-Nya, sungguh Dia Mahakuat untuk menolong orang yang menolong agama-Nya, lagi Mahaperkasa yang tidak dikalahkan oleh siapa pun.
Ang mga Tafsir na Arabe:
ٱلَّذِينَ إِن مَّكَّنَّٰهُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ أَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُاْ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَمَرُواْ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَنَهَوۡاْ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۗ وَلِلَّهِ عَٰقِبَةُ ٱلۡأُمُورِ
Orang-orang yang dijanjikan kemenangan itu adalah orang-orang yang apabila Kami beri kejayaan di muka bumi dengan mendapatkan kemenangan atas musuh-musuhnya, mereka senantiasa mendirikan salat secara sempurna, menunaikan zakat harta mereka, memerintahkan apa yang diperintahkan syariat, dan melarang dari apa yang dilarangnya. Hanya kepada Allahlah kembalinya segala urusan, baik berupa pahala ataupun azab.
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَإِن يُكَذِّبُوكَ فَقَدۡ كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ وَعَادٞ وَثَمُودُ
Apabila kaummu -wahai Rasul- mendustakanmu maka bersabarlah sebab engkau bukanlah rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya. Sebelum kaummu, ada kaum Nuh yang mendustakan Nuh, kaum 'Ād yang mendustakan Hud, dan kaum Ṡamūd yang mendustakan Saleh.
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَقَوۡمُ إِبۡرَٰهِيمَ وَقَوۡمُ لُوطٖ
Kaum Ibrahim juga telah mendustakan Ibrahim dan kaum Lut telah pula mendustakan Lut.
Ang mga Tafsir na Arabe:
وَأَصۡحَٰبُ مَدۡيَنَۖ وَكُذِّبَ مُوسَىٰۖ فَأَمۡلَيۡتُ لِلۡكَٰفِرِينَ ثُمَّ أَخَذۡتُهُمۡۖ فَكَيۡفَ كَانَ نَكِيرِ
Penduduk Madyan juga telah mendustakan Syuaib dan Firaun beserta kaumnya telah mendustakan Musa. Namun, Aku tunda penurunan azab kepada kaum-kaum tersebut sebagai bentuk istidraj atas mereka, kemudian Aku mengazab mereka. Sebab itu, perhatikanlah betapa besarnya pengingkaran-Ku terhadap kedustaan mereka, hingga Aku pun membinasakan mereka lantaran kekufuran mereka itu.
Ang mga Tafsir na Arabe:
فَكَأَيِّن مِّن قَرۡيَةٍ أَهۡلَكۡنَٰهَا وَهِيَ ظَالِمَةٞ فَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَبِئۡرٖ مُّعَطَّلَةٖ وَقَصۡرٖ مَّشِيدٍ
Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan dengan azab yang menyeluruh karena penduduknya berbuat zalim dengan melakukan kekafiran, sehingga tempat tinggal mereka runtuh bangunan-bangunannya dan serasa kosong tanpa ada lagi penghuninya. Betapa banyak pula sumur yang tidak ada lagi orang yang mengambil airnya lantaran mereka telah binasa dan betapa banyak istana yang megah lagi penuh hiasan yang tidak bisa melindungi penghuninya dari datangnya azab.
Ang mga Tafsir na Arabe:
أَفَلَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَتَكُونَ لَهُمۡ قُلُوبٞ يَعۡقِلُونَ بِهَآ أَوۡ ءَاذَانٞ يَسۡمَعُونَ بِهَاۖ فَإِنَّهَا لَا تَعۡمَى ٱلۡأَبۡصَٰرُ وَلَٰكِن تَعۡمَى ٱلۡقُلُوبُ ٱلَّتِي فِي ٱلصُّدُورِ
Tidak pernahkah orang-orang yang mendustakan ajaran yang dibawa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu berjalan di muka bumi agar mereka dapat menyaksikan jejak negeri-negeri yang telah dibinasakan, sehingga mereka bisa berpikir menggunakan akal sehat agar mengambil pelajaran darinya dan mendengar kisah-kisah mereka dengan saksama supaya mengambil peringatan darinya. Sesungguhnya kebutaan yang hakiki bukanlah buta mata, namun kebutaan hakiki yang membinasakan dan menghinakan adalah kebutaan basirah (ilmu dan iman) lantaran orang yang memiliki kebutaan seperti ini tidak akan mungkin mendapatkan pelajaran dan peringatan.
Ang mga Tafsir na Arabe:
Ilan sa mga Pakinabang ng mga Ayah sa Pahinang Ito:
• إثبات صفتي القوة والعزة لله.
· Penetapan sifat kuat dan izah (keperkasaan) bagi Allah.

• إثبات مشروعية الجهاد؛ للحفاظ على مواطن العبادة.
· Penegasan disyariatkannya jihad untuk tujuan menjaga tempat-tempat ibadah.

• إقامة الدين سبب لنصر الله لعبيده المؤمنين.
· Penegakan agama ini merupakan faktor adanya pertolongan Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.

• عمى القلوب مانع من الاعتبار بآيات الله.
· Kebutaan hati menghalangi seorang hamba untuk bisa mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah.

 
Salin ng mga Kahulugan Surah: Al-Hajj
Indise ng mga Surah Numero ng Pahina
 
Salin ng mga Kahulugan ng Marangal na Qur'an - Salin sa Wikang Indonesiyano ng Al-Mukhtasar fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karīm - Indise ng mga Salin

Inilabas ng Markaz Tafsīr Lid-Dirāsāt Al-Qur’ānīyah (Sentro ng Tafsīr Para sa mga Pag-aaral Pang-Qur’an).

Isara