ߞߘߐ ߟߎ߬ ߘߟߊߡߌ߬ߘߊ߬ߟߌ ߝߐߘߊ ߘߏ߫ ߖߎߙߎ߲ߖߎߙߎ߲ߠߌ߲ߠߊ ߟߎ߬ - ߍ߲ߘߣߏߛߌߞߊ߲ ߘߟߊߡߌߘߊ - ߘ߭ߊߙߑߞߊߕߎ߫ ߛߊ߯ߓߞ߫ߌ߫ ߓߟߏ߫ - ߞߐߜߍ ߝߙߍߕߍ 521 - ߞߎ߬ߙߣߊ߬ ߞߟߊߒߞߋ ߔߘߋߞߎ

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 7

وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلۡحُبُكِ

7. Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,^[811]

[811]. Garis edar bintang, planet, dan benda-benda angkasa lainnya. Ada pula yang mengartikan żātil ḥubuk dengan mempunyai ciptaan yang bagus”, “mempunyai gugusan bintang-bintang”, atau “mempunyai bangunan yang kokoh”.

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 8

إِنَّكُمۡ لَفِي قَوۡلٖ مُّخۡتَلِفٖ

8. Sungguh, kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat,^[812]

[812]. Berbeda-bedanya pendapat kaum musyrikin tentang Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan Al-Qur'ān.

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 9

يُؤۡفَكُ عَنۡهُ مَنۡ أُفِكَ

9. Dipalingkan darinya (Al-Qur'ān dan Rasul) orang yang dipalingkan.

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 10

قُتِلَ ٱلۡخَرَّٰصُونَ

10. Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 11

ٱلَّذِينَ هُمۡ فِي غَمۡرَةٖ سَاهُونَ

11. (Yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian,

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 12

يَسۡـَٔلُونَ أَيَّانَ يَوۡمُ ٱلدِّينِ

12. Mereka bertanya, "Kapankah hari pembalasan itu?"

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 13

يَوۡمَ هُمۡ عَلَى ٱلنَّارِ يُفۡتَنُونَ

13. (Hari pembalasan itu ialah) pada hari (ketika) mereka diazab di dalam api neraka.

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 14

ذُوقُواْ فِتۡنَتَكُمۡ هَٰذَا ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تَسۡتَعۡجِلُونَ

14. (Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah azabmu ini. Inilah azab yang dahulu kamu minta agar disegerakan."

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 15

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٍ

15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air,

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 16

ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمۡ رَبُّهُمۡۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَبۡلَ ذَٰلِكَ مُحۡسِنِينَ

16. Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik,

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 17

كَانُواْ قَلِيلٗا مِّنَ ٱلَّيۡلِ مَا يَهۡجَعُونَ

17. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 18

وَبِٱلۡأَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُونَ

18. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 19

وَفِيٓ أَمۡوَٰلِهِمۡ حَقّٞ لِّلسَّآئِلِ وَٱلۡمَحۡرُومِ

19. Dan pada harta benda mereka ada hak orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta.

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 20

وَفِي ٱلۡأَرۡضِ ءَايَٰتٞ لِّلۡمُوقِنِينَ

20. Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin,

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 21

وَفِيٓ أَنفُسِكُمۡۚ أَفَلَا تُبۡصِرُونَ

21. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 22

وَفِي ٱلسَّمَآءِ رِزۡقُكُمۡ وَمَا تُوعَدُونَ

22. Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 23

فَوَرَبِّ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ إِنَّهُۥ لَحَقّٞ مِّثۡلَ مَآ أَنَّكُمۡ تَنطِقُونَ

23. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan.

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 24

هَلۡ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ ٱلۡمُكۡرَمِينَ

24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 25

إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗاۖ قَالَ سَلَٰمٞ قَوۡمٞ مُّنكَرُونَ

25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, "Salāman (salam)", Ibrahim menjawab, "Salāmun (salam)". (Mereka itu) orang-orang yang belum dikenal.

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 26

فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجۡلٖ سَمِينٖ

26. Maka diam-diam dia (Ibrahim) pergi menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar),

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 27

فَقَرَّبَهُۥٓ إِلَيۡهِمۡ قَالَ أَلَا تَأۡكُلُونَ

27. lalu dihidangkannya kepada mereka (tetapi mereka tidak mau makan). Ibrahim berkata, "Mengapa tidak kamu makan.”

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 28

فَأَوۡجَسَ مِنۡهُمۡ خِيفَةٗۖ قَالُواْ لَا تَخَفۡۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٖ

28. Maka dia (Ibrahim) merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, "Janganlah kamu takut," dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim ( Ishak).

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 29

فَأَقۡبَلَتِ ٱمۡرَأَتُهُۥ فِي صَرَّةٖ فَصَكَّتۡ وَجۡهَهَا وَقَالَتۡ عَجُوزٌ عَقِيمٞ

29. Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk wajahnya sendiri seraya berkata, "(Aku ini) seorang perempuan tua yang mandul."

ߟߝߊߙߌ ߘߏ߫: 30

قَالُواْ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡحَكِيمُ ٱلۡعَلِيمُ

30. Mereka berkata, "Demikianlah Tuhanmu berfirman. Sungguh, Dialah Yang Mahabijaksana, Maha Mengetahui.”