Check out the new design

Firo maanaaji Alqur'aana Teddunde nden - Eggo maanaaji Kur'aana e haala Indonisiya - Almujma' * - Loowdi firooji ɗi

XML CSV Excel API
Please review the Terms and Policies

Firo maanaaji Simoore.: Simoore weetndoogo (al-fajri)   Aaya.:

Al-Fajr

وَٱلۡفَجۡرِ
Demi fajar,
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَلَيَالٍ عَشۡرٖ
dan malam yang sepuluh[1573],
[1573]. "Malam sepuluh" itu ialah malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan. Dan ada pula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharam termasuk di dalamnya hari Asyura. Ada pula yang mengatakan bahwa malam sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama pada bulan Zulhijah.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَٱلشَّفۡعِ وَٱلۡوَتۡرِ
dan yang genap dan yang ganjil,
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَٱلَّيۡلِ إِذَا يَسۡرِ
dan malam bila berlalu.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
هَلۡ فِي ذَٰلِكَ قَسَمٞ لِّذِي حِجۡرٍ
Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan-mu berbuat terhadap kaum ʻĀd?
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
إِرَمَ ذَاتِ ٱلۡعِمَادِ
(yaitu) penduduk Iram[1574] yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,
[1574]. lram ialah ibu kota kaum ʻĀd.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
ٱلَّتِي لَمۡ يُخۡلَقۡ مِثۡلُهَا فِي ٱلۡبِلَٰدِ
yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain,
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُواْ ٱلصَّخۡرَ بِٱلۡوَادِ
dan kaum Ṡamūd yang memotong batu-batu besar di lembah[1575],
[1575]. Lembah ini terletak di bagian utara jazirah Arab antara kota Madinah dan Syam. Mereka memotong-motong batu gunung untuk membangun gedung-gedung tempat tinggal mereka, dan ada pula yang melubangi gunung-gunung untuk tempat tinggal mereka dan tempat berlindung.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَفِرۡعَوۡنَ ذِي ٱلۡأَوۡتَادِ
dan kaum Firʻawn yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
ٱلَّذِينَ طَغَوۡاْ فِي ٱلۡبِلَٰدِ
yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
فَأَكۡثَرُواْ فِيهَا ٱلۡفَسَادَ
lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
فَصَبَّ عَلَيۡهِمۡ رَبُّكَ سَوۡطَ عَذَابٍ
karena itu Tuhan-mu menimpakan kepada mereka cemeti azab,
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلۡمِرۡصَادِ
sesungguhnya Tuhan-mu benar-benar mengawasi.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
فَأَمَّا ٱلۡإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبۡتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكۡرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّيٓ أَكۡرَمَنِ
Adapun manusia apabila Tuhan-nya mengujinya, lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhan-ku telah memuliakanku".
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبۡتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيۡهِ رِزۡقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّيٓ أَهَٰنَنِ
Adapun bila Tuhan-nya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhan-ku menghinakanku"[1576].
[1576]. Maksudnya ialah Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā menyalahkan orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. Tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
كَلَّاۖ بَل لَّا تُكۡرِمُونَ ٱلۡيَتِيمَ
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[1577],
[1577]. Yang dimaksud dengan "tidak memuliakan anak yatim" ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik kepadanya.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَتَأۡكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكۡلٗا لَّمّٗا
dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang batil),
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَتُحِبُّونَ ٱلۡمَالَ حُبّٗا جَمّٗا
dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
كَلَّآۖ إِذَا دُكَّتِ ٱلۡأَرۡضُ دَكّٗا دَكّٗا
Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلۡمَلَكُ صَفّٗا صَفّٗا
dan datanglah Tuhan-mu; sedang malaikat berbaris-baris.
Tafsiraaɗe Aarabu ɗen:
 
Firo maanaaji Simoore.: Simoore weetndoogo (al-fajri)
Loowdi cimooje ɗe Tonngoode hello ngon
 
Firo maanaaji Alqur'aana Teddunde nden - Eggo maanaaji Kur'aana e haala Indonisiya - Almujma' - Loowdi firooji ɗi

Iwde e galle jaagorde geɗe Lislaam, Enndonisi'a. Nde feewtinaa les njiimaandi ñiiɓirde Rowad ngam Eggude. Eggo lasli ngoo na waawi janngeede ngam addude heen miijo e ɓetde ɗum e jokkude moƴƴin'de.

Uddu